KINERJA DAN FINANCIAL DISTRESS: NAVIGASI PADA BISNIS TRANSPORTASI

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak rasio aktivitas, profitabilitas, dan leverage terhadap financial distress di sektor transportasi. Secara khusus, kami mengukur kondisi keuangan yang mengalami kesulitan menggunakan metode Springate. Selain itu, kami menilai aktivitas melalui Rasio Receivable Turnover (RTR), profitabilitas melalui Rasio Laba Bersih (NPM), dan leverage menggunakan Rasio Utang terhadap Aset (DAR). Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan memilih 25 perusahaan sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode pengamatan kami meliputi tahun 2019 hingga 2021, sehingga total sampel penelitian ini adalah 75 observasi. Data sekunder kami diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan situs web resmi perusahaan selama periode tersebut. Penelitian ini mengadopsi pendekatan penelitian kuantitatif. Kami mengolah data yang terkumpul menggunakan SPSS 26. Model analisis yang kami gunakan adalah analisis regresi logistik biner. Pengujian kami melibatkan statistik deskriptif, pengujian hipotesis (pengujian parsial, kesesuaian model, keseluruhan model, koefisien determinasi, dan pengujian simultan), serta penilaian multikolinearitas. Secara parsial, hasil penelitian kami menunjukkan hubungan yang signifikan. Rasio aktivitas dan profitabilitas berdampak negatif pada kondisi keuangan yang mengalami kesulitan, sedangkan rasio leverage memiliki efek positif yang signifikan pada kondisi keuangan yang mengalami kesulitan. Ketiga rasio, yatu aktivitas, profitabilitas, dan leverage berpengaruh terhadap kondisi keuangan yang mengalami kesulitan.